Keindahan pada dasarnya adalah konsepsi. Seperti lapar, buruk, tampan dan semuanya adalah konsepsi, sebuah rancangan yang telah ada dalam pikiran. Seandainya konsepsi tersebut dihilangkan, indah, lapar, buruk, tampan dan semuanya tak ada. Kosong. Bahkan kosong pun adalah konsepsi.

Namun karena keindahan sudah terbentuk dan (pasti) berwujud, makna dari keindahan adalah sebuah sifat dari keadaan yang tersalur melalui panca indra yang dampaknya nyaman, tenang dan melegakan. Bahkan keindahan tidak mempunyai wujud. Keindahan seperti halnya angin. Tidak adanya tapi ada. Adanya seperti tidak adanya. Keindahan dalam perspektif bahasa adalah kata sifat yang menyifati objek yang direkam baik oleh subjek. Keindahan tidak mempunyai fungsi apa-apa kecuali keindahan. Karena itulah dinamai keindahan. Keindahan sifatnya subjektif. Tapi keindahan itu menyifati objek. Begitulah alam semesta mengatur.